Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Pengalaman pertama Eksepedisi Gunung Ciremai

Perkenalkan , Nama saya adalah Adhi Tri Senjaya . Saya adalah alumni dari STMIK IKMI Cirebon lulusan tahun 2015. Saya akan membagiakan pengalaman menarik yang saya miliki sewaktu saya masih menjadi mahasiswa di STMIK IKMI Cirebon .

Kisah ini saya alami sejak 2 tahun yang lalu, waktu saya masih semester 4/5 saya sedikit lupa . Saya mempunyai banyak teman di Ikmi . Waktu itu bebrapa teman saya yang ada di kelas A sedang merencanakan sebuah Ekspedisi mendaki gunung Ciremai saat liburan UAS . Rencana ini sudah lama dibuat, saya saat itu berada di kelas B . Meskipun berbeda kelas , saya mempunyai banyak teman di setiap kelas . Waktu itu ada seorang teman saya dari kelas A mengajak saya untuk ikut serta . Namun saya belum bisa menjawa iya , karena masih pikir-pikir

Hari demi hari terlewati , dan hari H pun sudah hampir tiba . lalu saya di tanya lagi apakah mau ikut atau tidak . Sebenarya waktu itu saya hendak menolak ajakan teman saya, karena agak sedikit malas . Tapi saya merasa  jika tidak ikut namanya tidak setia kawan . Jadi saya menerima ajaakan teman saya . waktu itu ada 12 orang yang ikut serta .Sebenarnya waktu masih merencanakan liburan ini banyak sekali orang yang mau ikut , tapi karena setiap orang mempunyai kesibukannya masing-masing tak perlu lah kita memaksanya .Saya pun tetap optimis ikut serta dalam ekspedisi ini walaupun sebagian orang mengundurkan diri . Perjalanan ini kami mengajak  3 orang yang pernah pergi kesana .Karena ini adalah pertama x nya kami mendaki gunung ciremai . 3orang ini bermaksud sebagai ketua , pemandu jalan dan yang menentukan jadwal keberangkatan

TGL 23-24 OKtober 2014, saya masih ingat tanggalnya .Karena foto-foto yang saya upload di FB selalu saya beri tanggal agar tidak lupa dengan setiap momen . Karena ini adalah pengalaman pertama saya masih bingung barang apa yang mesti saya bawa .Peralatan mendakipun saya tak punya , Tas pun tak ada . jadi saya membawa barang seadanya , Tas pun saya pinjam .Tapi tas yang saya pinjam ini bukan tas mendaki , tas ini tas biasa yang di pakai sekolah yang penting ukurannya besar .

Tas sudah ada , saya hanya membawa 1 celana pendek , 1 kaos , 1 sweter ,1 jas hujan , 1 tas berukuran kecil , makanan pribadi , Tali , Sendal , kupluk, kacamata buat axis , Kamera pockate , Hp dan sarung tangan , 1 senter sisanya saya lupa bawa apa . Namun peralatan yang saya bawa ini salah besar sebenarnya ,nanti akan saya berikan saran di bagian bawah barang apa saja yang sebaiknya di bawa saat mendaki gunung .

Hari H pun tiba , saya berangkat dengan menggunakan kaos pendek, celana bola pendek dan sepatu . Kami berkumpul di area depan kampus, saya pun melihat perlengkapan apa saja yang di bawa teman" . Karena sebagian besar semua baru pertama kali, ada juga teman" saya yang salah kostum salah satuya teman saya yang berna wiranda , Dia menggunakan sepatu Pantofel di situpun kami mentertawainya. Ada juga yang membawa perlengkapan terlalu banyak , macem" deh pokoknya , maklum namnaya juga baru pertama kali jadi wajar banyak yang salah kostum dan salah mmbawa bawaan  .

Kami menyewa 1 mobil dan ada juga yang membawa 1 mobil untuk mengantar kami sampai ke pos pendaftaran, kami berencana melewati jalur pendakian Palutungan . Setelah semua sampai kami pun berangkat , diperjalanan kami merasa gelisah karena saat itu cuaca sedikit mendung , dan benar saya ternyata hujanpun turun . Saat itu saya merasa sedikit khawatir , karena jika mesti ujan-ujanan salin yang saya bawa tidak banyak .

setelah beberapa jam , akhirnya kami sampai di tempat pendaftaran jalur pendakian palutungan . Saat sampai di sana , hujan pun reda namun cuaca masih mendung . kami pun menurunkan peralatan yang kami bawa dari mobil . Setelah mobil pergi, ketua kami yang bernama Krisna Segera mendaftar ke pos pendaftaran . Setelah selesai mendaftarkan diri kami pun memepersiapkan diri dan berdoa bersama"
Krisna : sebelum kita memulai perjalanan , kita berdoa bersama"  sesuai kepercayaan masing" , Berdoa mulai
" semoga kami semua bisa selamat sampai tujuan dan pulang dengan selamat" .


Setelah selesai berdoa ,kami pun membawa barang masing" dan membagi bawaan kelomok. Ada yang bawa bengkoang 2kg, ada yang membawa gula merah 1 kg , ada yang membawa tenda , ada juga yang membawa spanduk sebagai alas tikar  yag beratnya hampir 5kg. Perjalanan pun dimulai sekitar pukul 10-11 siang, kami berjalan dengan penuh semangat . perjalanan melewati perumahan warga , sawah dengan medan tanjakan .baru beberapa ratus meter kami baru sampai di pintu masuk jalur pendakian , di situ sudah pada kelelahan padahal baru beberapa ratusmeter . Kami istirahat sebentar sambil menunggu teman yang d belakang . Kabut tiba" turun begitu tebal , mungkin karena cuaca yang mendung.

Selama istirahat ada yang minum , ngmil , main hp karena masih ada sinyal ada juga yang foto-foto . Setelah beberapa ment kami beristirahat , kami melanjutkan perjalanan . Selama perjalanan kami melewati hutan pinus , jalana setapak kadang banyak bebatuan kadang jalan  tanah dengan medan terus menanjak . Kami terus berjalan detik demi detik , menit demi menit , dan beberapa jam pun sudah terlewati .Belum  jauh berjalan , sepatu saya pun mengalami kerusakan (jebol) tepaksa saya menaruhnya di tas dan menggunakan Sendal yang saya bawa .Selama perjalanan kami sambil mengobrol , bercanda agar tidak bosan dan tentu sambil berfoto untuk dokumentasi selama perjalanan. Seperti foto di bawah ini contohnya .


Kami sepakat setiap ada anggota yang merasa lelah  kami istirahat sejenak untuk meluruskan kaki , menghilangkan dahaga  serta menambah energi dengan memakan potongan gula merah dan kurma. Selama perjalanan hujan turun seketika dan kamipun bergegas menggunakan jas hujan , setela bberapa menit hujan pun berhenti . Maklum cuaca itu tidak bisa di tentukan .

DI jalur palutungan ini tedapat 9 Pos , yaitu 
  • Pos 1 Cigowong 1450 mdpl
  • Pos 2 Kuta  1575 mdpl
  • Pos 3 Pangguyangan Badak 1800 mdpl
  • Pos 4 Arban 2050 mdpl
  • Pos 5 Tanjakkan Asoy 2108 mdpl
  • Pos 6 Pasanggrahan 2200 mdpl
  • Pos 7 Sanghyang Ropoh 2650 mdpl
  • Pos 8 Goa Walet 2950
  • Pos 9 Puncak Ciremai 3078
Perjalanan  menuju pos 1 cukup jauh dan memakan waktu , kita mesti melewati hutan pinus, sungai , dan jalanan yang terus mendaki . Setelah memakan waktu berjam-jam kami pun tiba pos 1. Di pos cigowong adalah lahan yang luas dan di kelilingi pohon yang besar , di sana bisa menampung puluhan tenda, biasanaya banyak yang mendirikan tenda di sana namun saat itu kami tak melihat siapapun . Di sana terdapat saung , toilet yang tidak terawat dan sungai sebagai mata air terakhir di jalur palutungan . Di pos berikutnya kita tidak akan menemukan sungai lagi jadi kami mengisi ulang air di botol yang kosong dengan air dari sungai untuk perseiaan minum nanti . Kami membuka bekal kami untuk makan siang , ada yang bawa nasi bungkus dan lauk pauk nya . kami saling berbagi dan makan bersama-sama , cukup lama kami di pos 1 . kabut pun seketika turun dan seketka pula hilang , ini di sebabkan cuaca yang mendung . setelah kabut hialng dan cukup berisitiraha kamipun meanjutkan perjalanan menuju pos berikutnya .

Medan perjalanan menuju pos 2 semakin berat , banyak tanjakan di sertai akar poonyang besar dan bebatuan yang besar . kita semakin masuk ke dalam hutan , jalan setapak di kelilingi pepohonan yang tinggi . Perjalanan dari pos 1 sampai pos 2 tidak memakan banyak waktu sekitar 30menit -1jam. setelah sampai pos 2 kami pun beristirahat sejenak , pokoknya di setiap pos kami beristirahat untuk menghilangkan dahaga dan menambah energi dengan memakan potongan gula , kurma atau buah bengkoang . Setelah beberapa menit kami melanjutkan perjalanan ke pos 3 , perjalanan menuju pos 3 melewti jalanan yang lumayan landai, trek yang rimbun pun harus tetap di waspadai . Di pertengahan jalan menuju pos ke 4 kami mendirikan tenda , karena sudah sore sekitar jam 4-5 kami mencari tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda dan saat itu juga kabutmulai turun kembali . Kami bergegas membangun tenda di sana.

Kami membagi tugas , ada yang memasang tenda , ada  yang membersihkan lokasi ,ada yang membuat api buat masak ada juga yang mencari kayu buat di bakar . saya membantu mendirikan tenda dengan tema-teman lainnya . Susana saat itu semakin gelap , saya tak terlalu banyak mengabadikan foto karena terlalu sibuk . Ingin cepat" mendirikan tenda agar bisa cepat beristirahat untuk meluruskan kaki .

 Setelah tenda jadi kami pun memasukan semua barang" ke tenda , bergubng kamimembawa 2 tenda yang cukup besar , 1 tenda untuk barang" dan 1 tenda lainnya untuk tempat tiduran . Kamipun beristirahat di tenda , ketua saya pun berbicara

Krisna :  sekarang yang mau istirahat tidur , yang mau makan ya makan , terus sholat gantian di dalam tenda . Nanti jam 7 habis isya kita jalan lagi . (Perjalanan malam)

Saya yang baru pertama x mendaki ya hanya bisa ngikut dan belum mengerti apa-apa . Cuaca pun mulai dingin dan sangat gelap , karen di hutan tak ada lampu . Kami menggunakan senter sebagai peneranganya , suasana di sana begitu hening dan mencekam . saya tidak bisa menunjukannya karena ga sempet buat foto . Kami smua membuat kopi untuk menghangatkan badan , makan bekal yang kami bawa . Setelah jam 7 kami pun bersiap-siap unuk melakukan perjalanan malam , kami berencana melakukan perjalanan di malam  hari dengan maksud ingin melihat sunrise  di pagi hari saat di puncak . 

semua orang pun bersiap siap , karena saya tidak membawa  celana panjang terpaksa saya menggunakan celana pendek , saya hanya mengganti baju yang basah terkena keringat lalu memakai sweter , , memakai kaos kaki panjang membawa tas kecil untuk membawa perlengkapan seperti permen , Hp, Camdik , Senter dan minyak kayu putih . Sewaktu peerjalanan ke sini saya terkena lintah jadi saya bermaksud meminjam sepatu pantofel milik wiranda yang tidak di pakai . padahal waktu itu saya sedikit mengejeknya karena membawa sepatu pantofel ke gunung adalah hal yang konyol , namun saya malah meminjamnya karena terpaksa. maaf ya wir .
Ini salah satu foto seblum kami berangkat , tu adalah di thariq 


Kami pun meninggalkan semua barang' kami di tenda, masing" kami hanya membawa senter dan Hp buat axis . namun kami pun membagi tugas dengan membawa 2 tas besar yang nantinya akan d bawa bergantian. Di dalam tas itu berisi air , bengkoang, gula jawa, permen , kurma , koyo , balsem DLL . Setelah kami semua siap , semua berkumpul lalu berdoa untuk keselamatan .

Ketua mengarahkan
Krisna : nanti kita jalan berbaris ,
jika ada sesuatu ucapkan dengan keras , agar yang lain bisa tau situasi saat di lokasi
jika ada akar , orang di depan teriak "AKAR" yang dibelakangnya pun ikut teriak bergantian agar yang di belakang bisa tau supaya tidak tersandung akar dan lebih berhati"
jika di sebelah kiri/kanan ada juurang , lakukan hal yang sama
Sepakat?

Kami : SEPAKAT Ketua .
Krisna : ada yang mau di tanyakan ?
Kami : Tidak ....
Ketua : ok sekarang jalan satu  persatu jangan terlalu jauh 

Kamipun lalu berjalan , saya berada di posisi 7 , Suasana yang sunyi, gelap gulita dan dingin membuat semakin mencekam . Kami memulai perjalanan dari tenda sekitar jam 7.30 . Selama perjalanan belum terdapt hambatan apapun .

Orang yang di depan selalu mengingatkan untuk berhitung
SATU , 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 . KOMPLIT DAN
Awas akar , awas Akar! Awas akar !
Jalana Licin , Jalanan Lcin , Awaas Licin
Sebelah Jurang , sebelah Jurang , Sebelah jurang
itu kami lakukan selama perjalanan , Di tengah" perjalanan akhrya kami pun bertemu dengan pendaki lainnya yang sedang menuju arah turun ,

Kang , mau turun ? itu sapaan kami
Pendaki Lain: iya kang , pemandangan di atas bagus , hati-hati ya
kami  ; iya kang ,

Setiap berpapasan dengan pendaki lain kita wajib menyapanya , jangan cuek dan selama perjalaan jaga perkataan ,berbicara yang sopan .

Istirahat, Istirahat , Istirahaaat !
Yang membawa tas pun mengeluarkan minuman dan gula sebgai energi ...
Saat istirahat saya pun mengeluarkan kamera saya untuk mengabadikannya dengan merekam video , kalau mau liat koment aja di blog nanti saya uploaD ..

Perjalanan pun di lanjut , setelah berjam" berjalan .Ada salah satu teman saya di belakang berteriak

BERHEnTI !! behenti ! yang di depan berhenti !

KAmi : ada apa ?
Ruli : ini si wisnu kakinya keram .
Wisnu : aduh sakit kakinya ..
Krisna : Lurusin kakinya , Kita istirahat di sini sampai wisnu pulih .

kamipun beristirahat smbil memeriksa keadaan si wisnu ,

Saya : gelap banget ya , pngen buang air kecil di mana ya
Ibad : sama
Wiranda : di pojok situ aja , yang penting jangandi bawah pohon bung
Saya : ok Bung , melu beli
Wiranda : nte bae mana

setelah keadaan wisnu mulai membaik , kami pun melanjutkan perjanan , baru sekitar 30menitan yang di belakang pun teriak kembali

Woy berhenti , yang di depan berhenti !

Saya : ada apa ?
Ruly : ini kaki wisnu keram lagi
Saya ; ya udah istirahat dlu

Kami pun harus kompak dan jalan bersama-sama .

Krisna : ge mana nu ? masih kuat
Wisnu : iya , tai tunggu sebentar ya
Kisna : ya uda saya di belakang sama si ruly ngjagain si wisnu , kamu gantiin saya di depan ( menunjuk temannya krisna )

Selama PErjalanan , Kaki si wisnu sering keram jadi kami berjalan mulai agak terpisah , di sinilah sifat" baik buruk kita mulai keluar . ada yang memperdulikan temannya  ada yang diam saja , ada yang tidak peduli .
Saaat itu saya cuma bisa diam tidak melakukan apa" karena menggunakan celana pendek membuat saya menjadi kedinginan .
Saat itu yang saya ingat si krisna dan si ruly yang selalu mengawasi wisnu .

Setelah berjalan berjam" kami pun sampai di pos ke 7 , di sana pepohonan tinggi mulai berkurang.  Awan dan bintang-bintang pun mulai terlihat jelas, sungguh sangat indah. Baru kali ini saya melihat bintang begitu banyaak dan terang, semua terpesona melihat indahnya pemandangan itu.  Suara hembusan anginpun seketika datang, Suaranya begitu jelas.  Kami sudah sangat kelelahan, waktu itu sekitar jam 1- 2 malam kami berada di pos 7  . Saya pun kaget saat melihat jam.  Karena tak terasa kami sudah berjalan begitu lama.
dari jam 7 malam - jam 1 malam , kami meneruskan perjalanan menuju pos ke 8 .  Saat itu kami sering beristirahat, kami agak terpisah namun tidak terlalu jauh. Saya pun sering tergeletak , tidura ndi tanah karena badan terasa capek sekali . Saya merasakan tanah ini begitu keras dan sangat dingin. 

Wiranda:  bung jangan tiduran bae
saya:  enak selonjoran bung
Thariq:  gila dingin banget 
Kunevi:  di kamu ga kedinginan tah pakai celana pendek. 
Saya:  ya dingin lah.  
Kunevi:  kamu kenapa ga pakai celana panjang. 
Saya:  beli gawa.  Klalen . Ya lumayan ya ida pakai kaos kaki + sepatu pantofel wiranda . Lumayan anget.
Wiranda:  tuh kan sepatu saya kepake juga.
Ibad:  si wisnu mana.  Kok ga klihatan-kelihatan
Kunevi:  masi di belakang sama ruli krisna 
saya:  kasian si wisnu. Masih kuat ga ya.  Kalau ga kuat jangan di lanjut. 

Semua menunggu barisan yang di belakang , beberapa menit kami menunggu merekapun datang 

Rully ; wah kamu mah ga mau pada nungguin,  kasian si wisnu dari tadi kakinya keram terus 
Dodo : mana wisnunya 
Rully : itu di belakang 

 Wisnu pun datang bersma krisna 

Saya : ge mana nu masi kuat gak ?
Wisnu (hanya terdiam)
Krisna : Istirahat dulu ya bentar , 

Kami cukup lama beristirahat di situ , tmpatnya agak luas , sebelah kiri kami jurang dan angin terus berhembus . Angin itu sangat kencang , suaranya pun terdengar keras , dingginnya hampir 10x lipat hembusan kipas angin .
Kami semua terdiam , Saya pun hanya tiduran , di alas tanah . Tidak takut kotor , yang saya rasakan waktu itu apakah saya bisa kembali dengan selamat 
 .......
Say tiduran sambil memejamkan mata , mendengarka teman" saya sedang mengbrol cukup lama 
...
...
Bung ,bung bangun bung . bung bangun  .......(wiranda membangunkan saya )
saya : hah kenapa ?
Wiranda : bangun aja tru bae , ngkoe kebablasan .
Krisna : udah pada kuat ? lanjut lagi tah ?
Kunevi : ayo lanjut , kuat ga nu ?
Wisnu : (cuma mengangguk)
RUlly : ayo gerak jangan diem ja ntar nambah dingin 
kunevi : di bangun , nte mah tiduran bae
Saya : iya , mangkat tah . bung bersihin belakang saya
Wiranda : ga kotor bung , padahal nte tiduran ning tanah 
Saya : iya aneh , tanahe keras sih

Kami pun mulai berjalan lagi , di tengah tengah hembusan angin . Saya mnggunakan kaos + sweter yang tebal pun tetap merasa kedinginan. trek yang kami lewati semakn berat , jalanan mendaki dengan dipenuhi bebatuan yang besar , pohon" pun mulai hilang ,  yang ada rumput ilalang yang tinggi dan pepohonan kering bekas kebakaran .Di ketinggian sekitar 2500Mdpl kami menemukan sebuah batu nisan . Di situ di tliskan nama dan Tanggal . kalau kalian mendaki melewati jalur palutungan . kalian pasti akan menemukannya .

woy lihat ada batu nisan 
Saya : mana , mana ??
Thariq : ini , tuh liat aja 
Saya ; ini kuburan tah ?
Krisna : bukn itu tuh cuma peringatan aja , bahw alm saat melakukan pendakian meninggall di titik ini , sebagai tanda pengingat aja , bukan kuburan 

Saya pu sekilas berfikir , takut kenapa" dengan si wisnu karena keadaanya sudah sangat memprihatinkan , karena saat kakinya kesakitan dia berteriak dengan keras . Waktu itu saya berada di tengah" . krisna yang tadi di belakang pun tiba" berda di posisi depan , saya tak tau wisnu bersma siapa di belakang .

break, Break break . kami pun berteriak berganian
Kami beristirahat di selas sela sela tanah , menempel dengan taa , tidak ada yang peduli badanya kotor .
Selama perjalanan ke pos 7 , kami sering beristirahat 

Krisna : wisnu mana 
kunevi : di belakang kayanya sih 
Thariq : sama siapa ? 
Kunevi : ruuly kayanya 

Lanjut, Lanjut ayo Lanjut ,......
setelah beberaapa jamkami brjalan , kami sampai di sbuah dataran yang luas . hanya sedikit pohon . Kami sampai sana sekitr jam 4 pagi

Krisna : sini kumpul , kita uda sampai di pos 8 goa walet

kami semua berkumpul ,,

Krisna ; bentar lagi sampai puncak sekitar 300meter , sekarang kita cari tempat dulu buat istraat sampai matahari terlihat .
kalau kita naik puncak sekarang , bahaya bisa jatuh ke kawah 

kami pun mencari sebuah tempat yang aman dari badai angin , dan kami menemukan sebuah turunan , Kami  semua pergi ke sana karena terlihat cukup aman .

Krisn ; kita istirahat dlu di sini ya 
Saya : mas kris ,  ayo kita coba bikin api unggun biar ga dingin 

Kami mencari" kayu, namun nihil , yang ada batang kayu yang lembab , namun kami tetp mencobanya karena merasa kedinginan 

Saya : mana koreknya sini 
ruuly : ga ada yng bawa  minyak tanah tah ?
kunevi : ga di bawa , di tinggal di tenda 
Ibad : padahal tadi banyak kayu kering kenapa ga di bawa 
ruly ; ya ga tau bad kala situasinya kaya gni .

kmi mencoba" membuat nya dan sia' . api pun tak menyala sedikitpun . 

Saya : kalau uda kaya gni ya udah tidur aja biar ga kerasa tiba" agi aja 
ruuly : ya uda tidur aja deh 

Kami tiduran di alam terbuka , beralaskan tanah dambil di hembusi angin yang besar 
Kami tiduran sambil berpelukan, agar tidak kedinginan

saya : bad kita bakal selamet bli ya
Ibad : ya mbuh
saya : bung aja nangis sih 
wiranda : ya keingt orang tua bung 
saya : wah ira nangis beneran ya 
Wiranda : ya wajar lah sikonnya kaya gni , kalau kaya gni . kapok saya ikut" lagi 
saya : saya juga kapok bung kalau keadaanya kaya gni 

Saya pun waktu itu merasa kapok ikut hal" yang seperti ini , ntah beberapa puluh ment kami tertdur , tiba tiba angin yang sangat besar datang ........
datang dengansuara yang begitu keras 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahk........
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaagght
aaaaaghht 

saya pun tiba' terbangun 
ruly : nu .. nu napa nu 
wisnu : aaaaaaaaaaaaaaaaaaahgt sakiiiiiiiiiittt

Kami semua terdiam tidak ada yang melakukan apa' saat itu 
aaaaaaaaahhht
aaaaaagt 

saya seketika mencoba bngun dan berusha membuat api unggun lagi , namn setelah dicoba" terus teetap tidak bisa 
Ruuly : nuu kenapa nu?
wisnu :sakiiiiiit 

Krisna : kayaknya kita salah tempat , di sini malah kita terkena angin besar ...

Kami pun pndah dan saling membangunkan

bad bad pindah bad......

Kami mencari sela" tanah yang agak tinggi agar bisa menutupi kami dari hembusan angin, kami semua berjejer sambil tiduran dengan bersender ke tanah . Kami semua trdiam tidak melakukan apa" .

Setelah cukup lama kami menunggu , angin besar pun lama' mulai sedikit" menghilang ... semakin lama dan semakin menghilang 
Cuacapun mulai normal namun masih dingin dan masih gelap gulita 
Sepertinya sudah subuh .
saya pun mecoba mencoba berfoto menggunakan kamera saya untuk mengabadikannya , seerti foto di bawah ini lah kira"
Karena masih gelap , saya pun kembali duduk menunggu matahari . seteelah skian meunggu lama . Sang surya pun mula muncul , menerangi seluruh tempat . Keadaan kami pun sdikit lbih baik , kami mulai keluar dari tempat persembunyian . Kami melihat sekeliing kami , kami merasa takjub dengan ciptaan tuhan . semakin terang kamipun dapat melihat awan berada di bawah kami .. ternyat kami sudah berada di atas awan . kam semua terpukau melihat pemandangan tersebut , awan bergerak begitu cpat di bawah kami .

ruly : kamu mau makai celana panjang saya ga , tapi anyeb bekas tadi keujanan 
saya : ya uda gpp biar ga dingin 
Ruly : ya udah nih ( ruli mengeluarkanya dari tas )

untung aja dia bawa celana , jadi pas axis ga pakai celana pendek deh :v

kami pun tak ingin kehilangan momen tersebut , saya mulai memfoto keadaan kami , ini beberapa foto yang saya miliki  , inilah keadaan kamis aat tu ,ngumpet di sela" tanah dan bebatuan . Kunevi yang sedang berdiri , ruly yang ada di sebelah kanan duduk di batu ,, dan yang di belakang yang lainnya .

kami bertemu dengan pendaki lainnya , 
Mr x : mas dari mana ?
Kisna : ini saya dari cirebon , semaleman nunggu di sini sampai pagi
Mr x : wah , kenapa ga ke bawah di goa walet lebih aman , terlindung dari badai angin
Krisna : iya saya lupa kang lewat mana , soalnya gak kelihatan 
Mr x : oh gtu ya 
RUlli : mas di bawah ada air gak ? katanya di ga walet ada mata air 
Mr  x : ada tapi ainya dari tetesan goa , nbakalan lama , minta ja di situ lagi ada yang bertapa . tadi saya juga di kasih air , soalnya dia nyimpe banyak . sia uda di sana 40 hari katanya 

Ruli : oh gtu tah kang , makasih ya 

Di situ kami sedikit kaget , ternyata ada tempat yang jauh lebih aman . Ternyta si krisna dan kawan"nya yang penah ke sini  tau tempat yang aman tsb namun dia lupa arahnya. Tapi ya sudahlah, yang penting kami semua selamat .

Saya : mas punccakya masih jauh ga?
Krsna :itu di atas 
Saya : ya uda ayo lke atas udah terang je 
Krisna : nanti dulu, keadaan si wisnunya belum baik
Saya : nu ge mana kuat ga ke atas ,
Wisnu : ya kuat aja
Syaa : tuh mas , wisnunya kuat ,
Krisna : ya nanti dulu , ga ush ke atas aja . takut wisnunya kenapa"

waktu itu saya sedikit kecewa , 

Saya : ya udah kalau gtu mas krisna anterin aja kami ke atas , temnnya mas nungguin wisnu 
soalnyakan nangung dikit lagi sampai 
Siapa aja yan mau k atas ?
mau ga bung ?

Wiranda : ya ayo aja 
Krisna : udah ga usah kita pulang bareng" aja , foto" di sini aja juga bagus 

Waktu itu saya lupa obrolannya, intinya puncak sudah dekat , namun tidak ada mau yang mengantar ke atas . ya kami tidak bisa apa" dan mengikuti kemauan ketua . memang saya sedikit kecewa , karena puncak sedikit lagi , namun saya tidak bisa k sna . Namun ya sudah lah sewaktu" say bakalan ke sni lgi untuk meraskan puncak ciremai 

JAdi waktu itu kami tidak ampai di puncak , namun kami hanya berada di atas goa walet , kami berfoto" disini . ini adalh hasil foto" kami di bukit goa walet , bukan di puncak



saya yang memakai sweter biru , sebelah saya adalah mamun , saya jarang mengbrol dengan nya sewaktu itu jadi saya tidak ingat percakapannya seaktu pejalanan .


Yang sweter biru itu saya , yang di tengah kunevi dan yang sweter biru tua wisnu , waktu itu wisnu agak sediit malah berfoto  tak tau kenapa , tapi sya memaksa nya untuk kenang"an .

Yang memegang bunga edelweis adalah ibad, waktu itu dia sedikit marah karena saat minta foto , saya tidak menghiraukannya . PAdahal saya tak mendengar saat dia minta di foto ,, terpancar raut muka ibad yang sedikit kecewa . Soory bad


Ini adalah fot saya saat berada di sna .



Si ibad membawa sanduk dengan tulisan LULUS SKRIPSI , karena saat itu kita semua akan masuk ke semester terakhir untuk mengerjakan skripsi , saya berfoto dengan Wiranda Dan alhamdulilah saya dan wiranda Lulus di tgl 10 desember 2015 kemarin . Doa kami terwujud


Ini adalah dokumentasi kami sewaktu berada di Goa walet , meskipun belum di puncak , kmi sudah sedikit puas dengan foto" tersebut , kami menghabiskan waktu di sna sekitar 1-2 jam untuk menikmati pemandangan tersebut . Sesudah kami puas berfoto" , kami berencana ingin kembali ke tenda untuk makan dan istirahat .Karena perjalanan pulang menuju tenda lumayan jauh dan persediaan air kami habis , Ruuly menyarankan untuk turun ke goa walet untuk mencari mata air . Ruuly pun pergi ke sana  bertiga , setelah bebrapa lama, ia pun kembali .

Thariq : ge mana ? dapet ga airnya
Ruuly : dapetlah, tapi di kasih sama orang yang lagi bertapa . Ternyata di bawah sana aman bro .Harusnya tadi kita tuh turun ke sana buat berlindung
Krisna : ya saya lupa jalannya
Saya : mana airnya / emang bener adanya bertapa ?
rully : nih , bener kok . kata dia kalau mau ambil air di sini sebotol tuh nunggunya lama , soalnya mesti nunggu tetesan air . bisa sampai 12jam buat isi 1 botol .
Saya : yang bener sih , orangnya kaya ge mana ?
Rully : orangnya sih biasa aja udah tua , rambutnya panjang , baik kok , tadi ja saya aja foto bareng
saya : hahaha ,,, masa sih . Loh Kok airnya kotor
Rully : udah janan bawel , yang penting air , sini tak minum . Ainya rada aneh
Krisna : coba sini minta , ....
Gpp minum aja
Saya : ga lah
Krisna : udah puas belum kala uda ayo kembali ke tenda

Kami semuapun mulai pergi meninggalkan lokasi

Saya : bung padahal saya pengen banget ke atas , nte ge gelem bli
wiranda ; ya pengen ah , tanggung je
saya : tadi kamu ga ikutan ngomong pas saya ngomong ke krisna
wiranda : ya krisnanya gtu jeh .
ibad pun nyeletuk
Ibad :  uudah , gampang nanti ke sini lagi sama saya
saya : asli bli bad

Perjalanan menuruni puncak begitu terjal , pemandangan yang tak erlihat di malam hari begitu jelas terlihat saat pagi hari .

Saya : ternyata tadi jalanannya kaya gni ya bung
wiranda : iya terjal juga

Semakin jauh kami pergi dari goa walet, pohon" pun mulai terlihat kembali . perjalanan pulang memang begitu cepat . karena jalanan nya turun . Selama perjalanan saya merindukan orang tua saya , mungkin karena kejadan semalam . Kami semua merasa hampir mati . karena suasana yang tak bisa di ungkapkan dengan kata" .

Saya ; mas ntar langsung pulang aja . ga usah nginep lagi . pngen ketemu keluarga
Temen Krisna : iya sama ,saya juga . Ga tau kenapa pengen cepet" smpai rumah
Krisna : ya liat nanti aja , sekarang ke tenda aja dulu .

kami berjalan begitu cepat , hingga agak terpisah . Wisnu pun masih berada di belakang . Sepertinya dia masih merasa sakit di kakinya .Setelah lama berjalan , kami pun memutuskan istirahat .

Krisna : berenti dulu tunggu yang lain

Kami pun briatirahat sejenak ..
Ini adalah foto dokumentasi saat kami melakukan perjalanan pulang


Saya : gemana nih .. mau lansung pulang atau nginep dulu
Kunevi:  ya langsung gpp . Masih pagi.  Bs lah nyampe rumah sorean
Temen krisna : iya pengen buru" pulang ketemu keluarga. 
Wisnu:  kalau bi sih istirahat dlu saja
Krisna : ya kalau kita sampai di tenda ga ke siangan kita langsung beres" pulang . kalau kesorean nginep lg

Waktu itu hampir 80% menginginkan langsung pulang.  Namun sepertinya si wisnu merasa tidak kuat . Tapi ntah mengapa kami terlalu egois tidak memikirkan teman kami yang mungkin kelelahan .
Setelah cukup lama kami istirahat. Kami melanjutkan perjalanan . Jalan kami terlalu cepat sehingga kami cukup terpisah. Saya pun berjalan sangat cepat , karena saya sudah tidak sabar ingin memakan sesuatu dan ingin segera beres" agar tidak kesorean . Karena saya ingin sekali pulang saat itu juga ,ntah mengapa saya juga tidak memikirkan keadaan si wisnu

Setelah lama berjalan saya dan teman krisna sampai tenda terlebih dahulu , yang lain tertinggal jauh di belakang . waktu itu saya sampai di tenda sekitar pukul 11 siang . hanya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk sampai ke tenda . Padahal waktu naik membutuhan waktu dari jam 07.00malam -   jam 3 malam . Setelah sampai saya langsung beristirahat , lalu membuatkan api untuk memasak  indomie sambil menunggu yang lain . Satu persatu teman" saya pun mulai datang . Dan saat semua sudah datang , saya pun bertanya kembali .

Saya : bagaimana , mau langsung pulang atau nginep ? kalau kata saya mah langsung aja . mumpung masih siang .
Kunevi : iya pulang aja , saya juga pengen cepet" pulang
Temen krisna : iya , uda pengen ketemu emak
krisna : wisnu ge mana , masi kuat ga kalau langsung pulang
wisnu : waduh , ga nginep dulu tah mas .
krisna : Kalau nginep lagi , persediaan air juga uudah habis
Saya : iya mumpung masih siang
Krisna : udah pada gak sabar ya mau ktemu emak . Udah lebih baik sekarang istirahat 2 jam . Abisin makanan . nanti kalau udah baikan baru pulang

Ini adalah suasana saat kami memasak

Lanjut Cerita :
Waktu itu kami tidak terlalu memikirkan keadaan si wisnu , mungkin karena kejadian semalam yang mengakibatkan kami ingin cepat" kembali kerumah yang nyaman . Dan sepertinya wisnu sedikit kecewa . Karena saat itu , kami semua memakan perbekalan kami , Dia sama sekali tidak makan , Ntah kenapa . Setelah kami memakan perbekalan kami . Kami pun membereskan pralatan kami , tenda" mulai di rapihkan . Wisnu pun tidak berkata apa" . Karena 80% dari kami menginginkan pulang ,Mungkin waktu itu kami terlalu egois karena tidak memikirkan keadaan nya . Ini adalah suasana saat kami sedang berberes"






Ini adalah foto kami semua yang ikut ekspedisi gunung ciremai . Ini adalah foto terakhir kami , Kami semua merasa bersyukur karena bisa selamat dari kejadian semalam . Ini adalah momen yang sangat berharga yang pernah kami alami , kenangan ini akan selalu teringat . Karena ini adalah Ekspedisi pertama yang kami lakukan .Setelah semua beres , kami membakar sampah yang kami miliki . Karena sembagai pencinta alam , tidak di perbolehkan meninggalkan sampah sembarangan .

Setelah itu kami melakukan perjalanan pulang dari ppos 3-2 , 2-1 . Di saat kami sampai pos 1 , di sana terdapat puluhan tenda . Sepertinya ada sebuah komunitas pendakian . Kmi pun hanya beristirahat sebentar di sana , lalu melanjutkan perjalanan pulang .Selama kami melakukan perjalanan turun , Kami bertemu dengan pendaki lainnya . Dan ternyta itu adalah komunitas dari jakarta  . Selamt perjalanan turun kami juga mengobrol tentang kejadian semalam yang sangat mengerikan, Kami semua serasa di beri kesempatan ke 2 untuk hidup ..beberapa jam pun berlalu, Turun dan terus turun sampai kami menemukan hutan pinus yang menandakan bahwa kami sudah mendekati desa .

Setelah sampai desa kami beristirahat sambil menunggu yang lain , karena kami tepisah agak jauh . Sambil menunggu kami memakan sisa bekal kami . Setelah beberapa menit akhirnya kami semua berkumpul . ALhamdulilah kami semua selamat, dapat kembali sampai ketempt semula . Kami semua sangat bersyukur bisa embali dengan selamat , sekarang kami tinggal memikirkan jalan pulangke rumah . Kami berniat ingin menaiki bis , untuk menuju jalan raya sangat jauh  dari sini . Saat itu sekitar jam 3-4 .
Krisna : ke tempat elf kan jauh , waktu it mah saya naik omprengan sampai ke tmpat elf . bagaimana kalau sekarang kita ke sana ngompreng . Tapi kita sambil jalan ke sana .
Wisnu : wah mas kalau jalan lagi saya ga sanggup , saya  ga ikut deh . nanti saya pulang sama kakak saya ja . ntar saya telpon suruh jemput ke sini
Krisna : emang bener kakak  kamu mau ke sini buat jemput kamu , ggp tah di tinggal 
Wisnu iya gpp mas , pasti dateng kakak saya .

Saat itu keadaanya banyak angkot , tapi ketua menyarankan untuk mengompreng agar menghemat biaya . Lalu si wisnupun menolaknya karena msti berjalan lagi . jadii saat itu wisnu sendirian berada di pos pendaftaran . Karena di sana ramai dan kakanya pun pasti datang menjemputnya . kami pun pergi meninggalkanya untuk mencari omprengan . Lama sekali kami menunggu , tak ada 1 pun mobil bak yg kosong .
SAya : mas gemana ? naik angkot aja tah . paling cm keluar duit beberapa . tuh ada angkot
Krisna : cb tunggu sebentar lagi , barang x ada mobil box yang lewat 
.
karena sudah terlalu lama kami menunggu hampir 1 jam kami semua sepakat untuk memborong angkot
.
Kunevi : wes naik angkot bae , ngko ai ana angkot di stop . Duite patungan 
Krisna : ya udah kalau gtu , udah mau malem juga soalnya 
.
Kami pun akhirya menyewa 1 angkot yg lewat , dan kami sampai tempat elf jam 5 sore . Kami pun langsung naik ke elf menuju cirebon .. karena penuh , saya merasa tak nyaman selama prjalanan . Sekitar jam 7 kami sampai di terminal cirebon , kami semua mulai berpisah dan pulang menuju rumah masing" saya berniat mau jalan sampai rumah . Karena ntah kenapa rasanya sudah terbiasa jala kaki . Tapi karena tak ada yang menemani tepaksa naik angkot deh dan alhamdulilah saya sampai rumah dengan selamat . Saya langsung mandi lalu salin dan tidurn . Seketika saya berfikir , sepi sekali rasanya  setelah pulang kerumah . Pertualanganku pun berakhir  . . . .
.
Saran saya :
-Lakukan lah liburan bersama teman dekatmu untuk melakukan ekspedisi gunung ciremai , minimal 4 orang . Karena dari sinilah kamu akan menemukan arti kehidupan dan kebersamaan saat bersama" dengan teman"mu 
-Jika ngin mendaki , minimal ajaklah orang yang sudah pernah melakukan perjalanan ke Ciremai . Orang itu nantinya akan berperan menujukan arah dan yang akan mnjaga kalian .
-Lakukannya joging di sore hari selama 1 minggu sebelum melakukan pendakian 
-Bawalah barang seperlunya , Kaos , Sweter ,celana  panjang , kaos kaki panjang , sarung tangan , bawa jas ujan, obat-obatan dan makanan seperlunya .
-Boleh bawa hp asal jangan dimainkan jika hujan turun , atau simpanlah kartu sim biar tidak ada sinyal di hp .
-Saling menjaga , saling berbagi, jangan egois, 
-Lihat keadaan Cuaca untuk menentukan jadwal pendakian
-Bawalah motor , karena memudahlan keberangkatan dan pulang . Motor bisa di titipkan di pos dengan membayar parkir .
-Saat berada di kawasan pendakian , jagalah kebersihan , Bawa sampahmu , hati" bermain api karena dapat menyebabkan kebakaran hutan , Jaga perkataan , Dirikanlah tenda jangan di tempat yang terbuka .

Alhamdulilah di perjalanan expedisi ke 2 , saya bisa menginjakan kaki saya di puncak bersama  ibad yang waktu itu telah berjanji akan menemani saya , untuk bisa pergi ke puncak teratas Ciremai, walau cuaca tak mendukung.Ini adalah  beberapa foto di Expedisi ke dua bersama ibad , dodo dan pemain baru Ocid



.



Bagi kalian yang masih muda , Cobalah melakukan expedisi . Karena kalian akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan kalian akan mendapatkan seorang sahabat sejati .

Sekian dan terimakasih .

0 komentar:

Post a Comment